Pencarian akan Ramalan Masa Depan



Ternyata pencarian Web di mesin Google untuk 'ramalan masa depan', ada sekitar 307,000 hasil telusur atau 'prophecy of heading' sekitar 1 jutaan dan para pencari akan terus bertambah. Ehm... tentunya bagi yang optimis akan memandang hari esok yang lebih cerah.

HARI ESOK YANG LEBIH CERAH..!!!
Topik tentang masa depan sangat diminati orang. Siapa yang tidak ingin tahu apa yang bakal kita lakukan bulan depan, tahun depan, atau bahkan sepuluh tahun mendatang? Dalam skala yang lebih luas, bagaimana jadinya dunia ini 10, 20, atau 30 tahun lagi?

APAKAH Anda optimis? Jutaan orang optimis, dan mereka terbagi menjadi dua kelompok: orang yang mengaku mempunyai alasan kuat untuk percaya bahwa keadaan akan membaik dan orang yang tetap berpandangan positif hanya karena kemungkinan lainnya terlalu suram untuk dipikirkan.
Memang, ada orang-orang yang pesimis. Di antaranya adalah para peramal bencana yang tampaknya senang mengumumkan kehancuran yang dahsyat atas planet Bumi. Menurut mereka, di masa depan hanya ada segelintir orang, kalaupun ada, yang akan selamat.
Bagaimana gambaran Anda tentang masa depan? Apakah kesuraman dan kehancuran, atau perdamaian dan keamanan? Jika dua hal terakhir itu yang Anda harapkan, apa dasarnya—angan-angan belaka atau bukti yang dapat dipercaya?

Bagaimana Masa Depan Dunia Ini?
APA yang akan terjadi 10, 20, atau 30 tahun lagi? Kita bisa ngeri jika memikirkan masa depan di abad terorisme ini. Teknologi berkembang pesat. Globalisasi menyebabkan banyak bangsa bergantung pada satu sama lain. Apakah para pemimpin dunia akan bersatu dan merajut hari esok yang lebih cerah? Ada yang mengatakan ya, dengan harapan bahwa pada tahun 2015, para pemimpin akan dapat membendung kemiskinan dan kelaparan, menghentikan penyebaran AIDS, dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak dapat memperoleh air minum yang aman dan fasilitas sanitasi.—Lihat kotak ”Optimisme versus Kenyataan”.

Tetapi, gambaran manusia tentang masa depan sering kali hanyalah angan-angan belaka. Misalnya, beberapa dekade yang lalu, seorang pakar mengatakan bahwa menjelang tahun 1984, para petani akan membajak dasar samudra dengan traktor bawah air; pakar lain mengatakan bahwa menjelang tahun 1995, mobil akan dilengkapi komponen terkomputerisasi yang akan mencegah tabrakan; dan pakar lain lagi meramalkan bahwa menjelang tahun 2000, akan ada sekitar 50.000 orang yang tinggal dan bekerja di ruang angkasa. Memang, para pakar tersebut sekarang mungkin malu karena telah mencetuskan ramalan tersebut. Seorang wartawan menulis, ”Hanya waktu yang membuktikan bahwa orang-orang yang paling pandai di dunia ini ternyata sangat bodoh.”
”Peta” Pembimbing
Orang tak habis-habisnya memprediksikan masa depan, tetapi gambaran mereka kadang-kadang lebih bersifat idealistis, bukannya realistis. Di mana kita bisa memperoleh pandangan yang dapat dipercaya tentang masa depan?

Coba bayangkan hal ini. Katakanlah Anda sedang naik bus di suatu daerah yang asing. Karena tidak mengenal daerah itu, Anda mulai merasa cemas. ’Saya sedang ada di mana?’ pikir Anda. ’Apakah arahnya sudah benar? Masih jauhkah tempat tujuan saya?’ Dengan melihat peta yang akurat dan mengamati tanda-tanda di luar jendela, Anda bisa mendapatkan jawabannya.

Situasinya mirip bagi banyak orang dewasa ini yang cemas memikirkan masa depan. ’Akan dibawa ke manakah kita?’ tanya mereka. ’Apakah kita benar-benar menuju perdamaian dunia? Kalau begitu, kapan hal itu tercapai?’ Buku Panduan Kehidupan [Alkitab] bagaikan peta yang dapat membantu kita menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Dengan membacanya secara saksama—dan dengan mengamati baik-baik apa yang terjadi di luar ”jendela” kita di dunia ini—kita bisa tahu banyak hal tentang keadaan kita sekarang dan masa depan kita. Namun, pertama-tama, kita perlu membahas asal mula problem kita.
Selengkapnya di judul link ini: Titik Awal yang Tragis
Appeared in Awake! January 2006


_____________
OPTIMISME VERSUS KENYATAAN:
Pada bulan September 2000, negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara bulat menetapkan sejumlah hal yang harus dicapai pada tahun 2015, antara lain:
▪ Mengurangi hingga separuh jumlah orang yang berpenghasilan kurang dari satu dolar AS per hari maupun orang yang menderita kelaparan.
▪ Menjamin semua anak menamatkan sekolah dasar.
▪ Menyingkirkan diskriminasi gender di semua tingkat pendidikan.
▪ Mengurangi hingga dua pertiga jumlah kematian anak balita.
▪ Mengurangi hingga 75 persen angka kematian ibu saat persalinan.
▪ Menghentikan dan mulai mengurangi penyebaran HIV/AIDS maupun munculnya penyakit utama lain, seperti malaria.
▪ Mengurangi hingga 50 persen jumlah orang yang tidak bisa memperoleh air minum yang aman.
Bisakah hal-hal itu terwujud? Setelah mengevaluasi kembali berbagai hal pada tahun 2004, sekelompok tokoh kesehatan di seputar dunia menyimpulkan bahwa optimisme harus diimbangi dengan kesadaran bahwa kemajuan yang diharapkan tidak mencerminkan kenyataan yang sebenarnya. Pengantar buku State of the World 2005 melaporkan, ”Kemiskinan terus merongrong kemajuan di banyak bidang. Penyakit seperti HIV/AIDS bertambah banyak, sehingga menjadi bom waktu kesehatan masyarakat di banyak negeri. Dalam lima tahun terakhir, sekitar 20 juta anak mati karena penyakit akibat air kotor yang sebenarnya dapat dicegah, dan ratusan juta orang dari hari ke hari hidup sengsara di daerah kumuh karena tidak ada air minum yang bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai.”

_____________

Selebihnya dari jumlah diatas yang tidak menggunakan Internet mungkin mencarinya dari majalah, atau datang kepada ahli ramal langsung, atau suka menggunakan jasa online di genggaman mereka .... tinggal ketik REG.. SPASI ... lalu tekan ......,. Namun siapakah sumber dari segala peramal di alam semesta ini? yang kepadanya segala ramalan adalah yang paling akurat. Ada beberapa buku yang khusus mengulas bukti dari ramalannya,.... untuk mendapatkannya dalam bahasa ibu kita blog ini akan memperkenalkan buku-buku itu.