NAMA endometriosis berasal dari kata endometrium—jaringan sel yang melapisi uterus (rahim). Endometriosis terjadi apabila jaringan yang serupa dengan endometrium muncul di berbagai lokasi di luar rahim. [sering disebut penyakit kista] Penyakit ini bisa didapati pada organ-organ di sekitarnya seperti di indung telur, kandung kemih, dan usus, dan kadang-kadang terdapat di seluruh daerah panggul.
Meskipun endometriosis adalah jaringan yang bertumbuh secara abnormal, itu biasanya tidak digolongkan sebagai kanker. Keabnormalan endometriosis bukanlah karena sifat jaringannya, melainkan karena letaknya yang di luar rahim. Di dalam uterus, jaringan endometrial merupakan salah satu sumber makanan bagi janin selama kehamilan. Bagi wanita yang tidak hamil, endometrium terbuang saat haid.
Meskipun endometriosis adalah jaringan yang bertumbuh secara abnormal, itu biasanya tidak digolongkan sebagai kanker. Keabnormalan endometriosis bukanlah karena sifat jaringannya, melainkan karena letaknya yang di luar rahim. Di dalam uterus, jaringan endometrial merupakan salah satu sumber makanan bagi janin selama kehamilan. Bagi wanita yang tidak hamil, endometrium terbuang saat haid.
Bagan penampang rahim:
Tabung Fallopi
Uterus (rahim)
Indung telur
Endometrium (sel yang melapisi dinding rahim)
Uterus (rahim)
Indung telur
Endometrium (sel yang melapisi dinding rahim)
Akan tetapi, jaringan endometrial yang terdapat di luar rahim tidak dapat terbuang dari tubuh. Akibatnya adalah perdarahan di dalam tubuh, rusaknya darah dan jaringan endometrial yang menempel di luar rahim, peradangan daerah sekitar rahim, dan terbentuknya jaringan-jaringan mati. Beberapa komplikasi lainnya, bergantung di mana letak endometrium itu, bisa berupa terbentuknya adhesi (pelekatan bagian-bagian tubuh yang berdekatan karena radang), perdarahan atau sumbatan pada usus, terganggunya fungsi kandung kemih, dan pecahnya jaringan endometrial yang menempel di luar rahim, yang dapat membuat penyakit itu tersebar ke mana-mana. Gejala-gejalanya dapat memburuk seraya waktu berlalu, meskipun dalam beberapa kasus, reda dan kambuhnya gejala-gejala endometriosis membentuk semacam siklus.
Setiap bulan, jaringan endometrial di luar rahim
pecah dan berdarah namun tidak dapat terbuang
dari tubuh, berikut jaringannya:
Adhesi pada indung telur
Jaringan endometrial di luar rahim
Jaringan endometrial di luar rahim
Adhesi pada indung telur
Jaringan endometrial di luar rahim
Jaringan endometrial di luar rahim
”PENYAKIT KEWANITAAN YANG ANEH”?
Mary Lou Ballweg
Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengaruh mental dan emosi akibat endometriosis, Awake! mewawancarai Mary Lou Ballweg, presiden Asosiasi Endometriosis, di Milwaukee, Wisconsin*. Berikut ini kutipan wawancaranya.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengaruh mental dan emosi akibat endometriosis, Awake! mewawancarai Mary Lou Ballweg, presiden Asosiasi Endometriosis, di Milwaukee, Wisconsin*. Berikut ini kutipan wawancaranya.
T: Pengaruh emosi apa saja yang ditimbulkan endometriosis terhadap wanita?
J: Itu banyak bergantung pada kapan seorang wanita terserang penyakit itu. Apabila terserang pada usia remaja, pengaruhnya sangat menghancurkan secara emosi. Gadis remaja tidak dapat memahami sepenuhnya apa yang terjadi, khususnya karena kondisi mereka biasanya belum terdiagnosis pada waktu itu. Mereka juga sangat sensitif dalam soal ini. Mereka tidak mau memberi tahu orang-tuanya atau orang lain. Jadi, remaja-remaja ini mungkin percaya bahwa mereka tidak sekuat atau sesehat orang lain. Sering kali, mereka merasa sulit mengikuti pelajaran di sekolah, dan kehidupan sosial mereka sangat terganggu. Kami mengenal banyak gadis yang terpaksa berhenti sekolah. Setiap minggu kami mendengar dari setidaknya satu orang gadis yang tidak sanggup mengikuti pelajaran sekolah karena gangguan kesehatan yang berat yang berhubungan dengan endometriosis.
J: Itu banyak bergantung pada kapan seorang wanita terserang penyakit itu. Apabila terserang pada usia remaja, pengaruhnya sangat menghancurkan secara emosi. Gadis remaja tidak dapat memahami sepenuhnya apa yang terjadi, khususnya karena kondisi mereka biasanya belum terdiagnosis pada waktu itu. Mereka juga sangat sensitif dalam soal ini. Mereka tidak mau memberi tahu orang-tuanya atau orang lain. Jadi, remaja-remaja ini mungkin percaya bahwa mereka tidak sekuat atau sesehat orang lain. Sering kali, mereka merasa sulit mengikuti pelajaran di sekolah, dan kehidupan sosial mereka sangat terganggu. Kami mengenal banyak gadis yang terpaksa berhenti sekolah. Setiap minggu kami mendengar dari setidaknya satu orang gadis yang tidak sanggup mengikuti pelajaran sekolah karena gangguan kesehatan yang berat yang berhubungan dengan endometriosis.
T: Bagaimana dengan wanita menikah dan wanita lanjut usia?
J: Rasa nyeri dapat menimbulkan masalah dalam perkawinan, khususnya bila kondisi sang wanita tidak terdiagnosis. Begitu terdiagnosis, suami dan istri dapat menghadapi penyakit ini bersama-sama karena mereka mengetahui masalahnya. Kemudian, mereka diharapkan mencari cara penyelesaiannya bersama-sama untuk mengatasi pengaruh-pengaruh penyakit itu. Tetapi, apabila kondisi sang wanita tidak terdiagnosis secara tepat, itu benar-benar membuat frustrasi. Salah seorang rekan wanita kami diberi tahu oleh dokternya—di hadapan suaminya—bahwa gejala-gejala itu hanya ada di pikirannya saja. Sang suami percaya kata-kata sang dokter, dan sekarang mereka bercerai. Kurangnya pemahaman merupakan tantangan besar. Jika Anda pulang dari dokter dan memberi tahu keluarga bahwa Anda mengidap penyakit kronis, seperti sklerosis multipleks, Anda kemungkinan mendapat simpati dan dukungan. Tetapi, apabila Anda pulang dan mengatakan kepada keluarga bahwa Anda menderita endometriosis—apa kemungkinan reaksi mereka? Bagi mereka, itu hanyalah penyakit kewanitaan yang aneh dan tak menarik untuk dibicarakan. Anda mungkin tidak mendapat dukungan sama sekali.
T: Menurut Anda, dukungan macam apa yang dapat diberikan suami, anak, dan orang-tua kepada seorang penderita endometriosis?
J: Pertama-tama, saya rasa mereka perlu mempercayai sang penderita dan apa yang sedang dideritanya. Mereka hendaknya berupaya memberikan bantuan saat gangguan kesehatan itu muncul. Bagian terberat adalah berupaya sedapat-dapatnya untuk mengetahui segala sesuatu tentang penyakit itu. Begitu Anda tahu lebih banyak tentang penyakit itu, Anda dapat memahami pengaruhnya dan Anda dapat memahami efek sampingan beberapa obat yang digunakan. Selain itu, saya rasa sebagian besar masyarakat kita di seluas dunia menciptakan semacam tabu—mereka malu membicarakan masalah-masalah kewanitaan. Ini sungguh menyedihkan. Jadi, saya rasa tantangan terbesar yang kita hadapi di seluruh dunia adalah mengubah sikap masyarakat terhadap hal-hal yang menyangkut kewanitaan.
Selengkapnya: click link ini Perjuanganku Melawan Endometriosis
Appeared in Awake! lihat situs resmi:Jehovah's Witnesses Official Web Site
C-Link: VIRUS YANG PATUT DIRISAUKAN KAUM WANITA
_______
Catatan Kaki:* Sangat sulit untuk meriset kutipan buku-buku dari presiden asosiasi endometriosis ini~bahkan foto wajah dari Mary Lou Ballweg. hanya jurnal Awake!-lah yang memaparkan semuanya bahkan wawancara langsung dengannya.