How can I cope with stress at school?

Stress at school and studying.What we Hope at KOMPAS.COM News.

“Stress at school doesn’t let up when you get older—the reasons for it just change.”—James, New Zealand.*

“I felt so much pressure at school that I often felt like crying and screaming at the same time.”—Sharon, United States.

DO YOU feel that your parents just don’t understand how much stress you’re under at school? True, they might tell you that you don’t have a mortgage to pay off, a family to feed, or an employer to please. Likely, though, you feel that at school you face as much pressure as your parents do—or more.

Just getting to and from school can be stressful. “Fights often broke out on the school bus,” says Tara, who lives in the United States. “The driver would stop, and everyone would have to get off. We would all be delayed by half an hour or more.”

More...follow in this article at [Appeared in Awake! September 2008]by Jehovah's Witnesses Official Web Site

Situs lokal yang terkait [linknya disini] yang mengangkat tema tentang "beban anak sekolah" dari jurnal Sedarlah!

Kompas on line juga mengangkat stres anak sekolah berkaitan dengan sikap materialisme yang ditanamkan pada anak,...juga ciri-ciri suka menyakiti diri di link ini
Selengkapnya .....

Kaum Muda Bertanya
Bagaimana Aku Bisa Menghadapi Stres di Sekolah?
Umur boleh bertambah, tapi stres di sekolah tidak bakal berkurang—yang berubah cuma penyebabnya.”—James, Selandia Baru.
”Saking tertekannya aku di sekolah, aku ingin menangis sambil teriak.”—Sharon, Amerika Serikat.


MENURUTMU, apakah orang tua tidak paham bahwa kamu stres banget di sekolah? Memang, mereka mungkin bilang bahwa kamu ’kan tidak perlu bayar cicilan rumah, cari nafkah untuk keluarga, atau menyenangkan atasan di kantor. Tapi, di sekolah, rasanya kamu tidak kalah tertekan dengan orang tuamu, malah sepertinya lebih tertekan.

Perjalanan pulang pergi ke sekolah saja sudah membuat stres. ”Anak-anak sering berkelahi di bus sekolah,” kata Tara, yang tinggal di Amerika Serikat. ”Bus terpaksa berhenti dan semuanya harus turun. Perjalanan pun tertunda setengah jam atau lebih.”

Apakah stresnya hilang sesampainya di sekolah? Biasanya tidak. Mungkin kamu juga pernah merasakan pengalaman berikut ini.


Stres gara-gara guru.
”Guru-guru ingin agar aku dapat nilai terbaik, jadi aku merasa tertekan karena harus membuat mereka senang.”—Sandra, Fiji.
”Guru selalu mendorong muridnya untuk unggul dalam pelajaran, terutama jika muridnya punya bakat. Para guru betul-betul menekan kami supaya sukses.”—April, Amerika Serikat.
”Percuma saja deh punya tujuan bagus dalam hidup, karena ada guru yang membuat kita merasa seperti sampah kalau kita tidak mengejar tujuan akademis yang mereka pikir harus kita kejar.”—Naomi, Amerika Serikat.
Bagaimana rasanya kalau kamu stres gara-gara gurumu?
…………………………
▪ Stres gara-gara teman.
”Di SMP atau SMA, anak-anak lebih bebas dan lebih suka memberontak. Kalau tidak mau gabung, kita bakal dimusuhi.”—Kevin, Amerika Serikat.
”Setiap hari, aku digoda untuk minum-minum dan berhubungan seks. Kadang-kadang berat juga untuk menolak ikutan.”—Aaron, Selandia Baru.
”Sekarang, setelah berusia 12 tahun, yang paling membuatku stres adalah soal pacaran. Semua orang di sekolah bilang, ’Sampai kapan mau jomblo terus?’”—Alexandria, Amerika Serikat.
”Aku didorong-dorong untuk pacaran dengan seorang anak lelaki. Kalau menolak, aku dicap lesbian. Padahal waktu itu aku baru sepuluh tahun!”—Christa, Australia.
Bagaimana rasanya kalau kamu stres gara-gara teman?

▪ Stres gara-gara reaksi teman terhadap kepercayaan agamamu.
”Susah sekali memberi tahu teman tentang kepercayaan agama kita karena kita tidak tahu apa kata mereka nanti. Takutnya, kita dibilang aneh.”—Carol, Hawaii.
”Di SMP dan SMA, anak-anak suka memakai narkoba, melakukan seks bebas, dan suka minum-minum. Itu bikin aku stres berat. Soalnya aku tidak mau diledek gara-gara aku beda karena menaati Alkitab.”—Susan, Amerika Serikat.
Bagaimana rasanya kalau kamu stres soal kepercayaan agamamu?


Penyebab stres lainnya. Tandai yang paling kamu rasakan—atau tuliskan penyebab lain yang kamu rasakan.
□ Ujian yang sudah dekat
□ PR
□ Harapan tinggi orang tua
□ Harapan tinggi kamu sendiri
□ Anak-anak yang suka menindas atau suka melakukan pelecehan seksual
□ Lain-lain …………………………

Lima Langkah Mengurangi Stres [click solusi judul ini]

Artikel dari situs resmi Saksi-Saksi Yehuwa